Dalam biologi tanaman, dikenal banyak sekali jenis pupuk. Untuk pupuk yang banyak mengandung nitrogen kita kenal urea dan ZA. Pupuk yang meengandung phospor kita kenal pupuk NPK. Pupuk alami, kita tahu ada pupuk kompos dan pupuk kandang. Kali ini kita akan coba mengenal lebih jauh apa itu pupuk kandang.
Apa itu pupuk kandang?
Sejenis pupuk yang terbuat dari kotoran binatang ternak (dipelihara) yang mengandung banyak unsur hara yang dapat memperbaiki sifat biologi tanah. Menurut wujudnya, pupuk ini bisa dibedakan menjadi 2 macam yaitu padat dan cair.
Pupuk Kandang Padat
Pupuk kandang berupa padatan yang berasal dari kotoran ternak. Oleh para petani tradisional pembuatan pupuk ini cukup menimbun kotoran dari ternak mereka sampai kemudian mereka membutuhkan barulah pupuk tersebut digunakan.
Pupuk Kandang Cair
Lain halnya dengan pupuk padat, pupuk ini bentuknya cair dari kotoran ternak yang masih basah dan bercampur urine kemudian dilarutkan dalalm air dengan perbandingan tertentu. Untuk melarutkan kotoran tesebut hingga menjadi pupuk cair dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Ciri-cirinya, air harus sampai tidak berbau dan warnanya coklat gelap. Penelitian menunjukkan pupuk cair dari kotoran ayam mempunyai kandungan unsur hara yang cukup tinggi.
Manfaat Pupuk Kandang
Sejak dari beratus-ratus tahun yang lalu orang telah banyak memanfaatkan pupuk kandang untuk memupuk tanaman. Pupuk jenis ini mengandung unsur hara yang sangat yang bermanfaat memperbaiki kesuburan tanah dan sumber zat penting yang dibutuhkan oleh tanaman misalnya nitrogen, kalium, dan juga phospat. Yang perlu diperhatikan saat membuat pupuk kandang adalah jenis binatang dan umurnya. Kedua hal tersebut akan sangat menentukan kandungan unsur hara. Untuk kadar nitrogen, paling banyak dikandung oleh kotoran dar sapi pedaging, phospor paling banyak dikandung oleh sapi perah, dan kalium paling banyak pada kotoran unggas.
Macam-macam Pupuk Kandang menurut Asalnya
Pupuk Kandang Ayam
Pupuk dari kotoran ayam ini luas sekali penggunaannya. Umumnya digunakan untuk memupuk sayuran. Pupuk ini kaya akan phospat. Kandungan hara pada kotoran ayam sangat bergantung pada pakan yang diberikan. Selain itu kotoran ayam juga bercampur dengan sekam yang berada di kandang sehingga mampu menambah kandungan unsur hara di dalamnya. salah satu keunggulan dari pupuk dari kotoran ayam adalah mudah terdekomposisi dan unsur hara yang tinggi jika dibandingkan dengan unit yang sama pupuk kandang lainnya.
Pupuk Kandang Babi
Pupuk ini mempunyai tekstur yag lembek dan banyak mengandung urine. Petani babi biasanya mendiamkan kotoran babi akan kering dan kadar airnya hilang sehingga siap pakai. Unsur hara sangat dipengaruhi oleh umur babi. Di Cina, produksi pupuk kandang babi telah dibedakan menurut usianya.
Pupuk Kandang Kambing
Yang unik dari pupuk kandang dari kotoran kambing adalah bentuknya yang bulat kecil-kecil dan teksturnya yang cukup keras. Tekstur yang keras akan menghambat proses dekomposisi dan penyediaan hara bagi tanaman. Pupuk ini mengandung kadar kalum yang relatif tinggi jika dibandingkan pupuk yang lain.
Pupuk Kandang Sapi
Salah satu ciri khas dari pupuk ini adalah kadan karbon yang tinggi. Tingginya kadar karbon yang tinggi desebabkan konsumsi serat yang banyak oleh sapi. Kadar C yang tinggi akan menghambat pertumbuhan tanaman utama. Tidak hanya maslah kadar karobn, pupuk ini juga terlalu banyak kadar airnya. Penggunaan langsung pupuk jenis ini akan memerlukan ektra energi (berat) dan timbul bau yang tidak enak karena masih terjadi pelepasan amonia.
Pupuk Kandang Kuda
Karena jumlah kuda sangat sedikit jadi penggunaan pupuk jenis ini masih sangat jarang, hanya di daerah-daerah tertentu saja. Biasanya para peternak kuda yang juga bertani memanfaatkan kotoran dari kuda. Kotoran kuda dikubur dalam sebuah lubang dan dibiarkan terdekomposisi dan menjadi pupuk kandangsiap pakai.
sumber : pupuk kandang, wiwik hartatik & LR Widowati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar