Apa itu Metamorfosis? – Sobat hitung, ada yang tahukah apa itu metamorfosis? Dalamilmu biologi sering disebut perubahan morfologi hewan (seiring siklus hidup) dalam bebarapa fase. Metamorfosis dapa juga didefinisikan sebagai perubahan dari bentuk dan struktur tubuh yang terjadi pada hewan dimulai dari fase embrio sampai fase dewasa. Perlu sobat garisbawahi, metamorfosis hanya ada pada hewan tertentu saja, seperti pada kelas insecta dan amphibi. Ada dua jenis metamorfosis. Apa saja?
Metamorfosis Sempurna
Yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna adalah metamorfosis dengan tahap perubahan bentuk yang jelas dapat dibedakan, contohnya dari mulai telur → larva (ulat) → pupa → dewasa. Pada metamorfosis ini ukuran tubuh membersar merupakan proses pertumbuhan, sedangkan bentuk tubuh berubah dari telur menjadi dewasa merupakan contoh dari proses perkembangan. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah katak dan kupu-kupu. Seperti apa metamorfosis mereka? Yuk simak uraian berikut
Metamorfosis Sempurna Pada Kupu-Kupu
Fase | Durasi | Keterangan |
Telur | 2-4 hari | Telur kupu-ku berukuran cukup kecil dengan diameter 1 mm, biasanya induk kupu-kupu meletakkan telur di bawah daun yang selang beberapa hari akan menetas menjadi ulat |
Ulat | 3 minggu | Ulat muda akan sibuk dengan makan daun dengan menggunakan mandibula. Ulat mengalami pergantian kulit beberapa kali, pergantian kulit pertama kali ia akan berwarna hitam dan putih, setelah lebih tua akan berkamuflase menyerupai lingkungannya. Kemudian setelah cukup dewasa ulat akan mulai menghasilkan benang-benang yang kemudian ia pintal menyelubugin tubuhnya dan biasanya melekat pada daun atau ranting. |
Pupa (Kepompong) | 10-15 hari | Fase pupa ditandai dengan tidak adanya aktifitas (mati sementara) yang tampak dari luar. Akan tetapi di dalam pupa terjadi proses perubahan dari bentuk pupa menjadi kupu-kupu dewasa. Setelah kurang lebih dua minggu pupa akan robek dan keluarlah kupu-kupu dewasa. |
Kupu-kupu Dewasa | 5 minggu | Pada saat pertama keluar dari pupa, sayap kupu-kupu masih belum bisa terbuka. Kupu-kupu harus memompakan darah dalam jumlah yang besar ke sayap. Setelah 1 hingga 2 jam sayap akan mengembang sehingga kupu-kupu dapat terbang |
Metamorfosis Tidak Sempurna
Berbeda dengan tahapan metamorfosis sempurna, dalam metamorfosis ini hanya terbagi menjadi 3 fase yaitu telur, nimfa, dan bentuk dewasa. Beberapa jenis serangga yang mengalami fase ini seperti lalat, kecoak, nyamuk, dan belalang. Salah satu ciri utama pada metamorfosisi ini adalah pada sebagian besar tahap, bentuk atau morfologi hewan tidak ada perbedaan yang berarti. Lihat saja pada lalat, awalnya telur, larva, lalat kecil, kemudian lalat dewasa. Antar lalat kecil sama lalat dewasa tidak ada perbedaan yang berarti. Lebih jelas mengenai metamorfosis tidak sempuran, kita ambil contoh metamorfosis pada belalang.
Bentuk | Durasi | Keterangan |
Zigot | 1-3 bulan | Setelah fertilissasi, terbentuk zigot (dalam telur). Dalam waktu 1 sampai 3 bulan ia akan menetas menjadi nimfa, ukurannya kecil dan berwarna kuning atau bening. |
Nimfa | 9 bulan | Perlu sobat tahu, nimfa belalang mengalami pergantian kulit hingga 13 kali. Antar pengelupasan kulit yang satu dengan berikutnya disebut fase instar. Nimfa memiliki kutikula yang keras untuk melindunginya saat dalam masa pertumbuhan. Tiap kali terjadi pergantian kulit, badan nimfa akan semakin besar. Nimfa memakan makanan seperti yand dimakan belalang dewasa. Warna nimfa keudian berubah cokelat atau hijau. Pada saat pergantian kulit terakhir sudah mulai kelihatan tunas sayap di sisi toraks dan saat itu organ seks telah mulai berkembang. |
Belalang Dewasa | 1-1,5 tahun | Pada fase terakhir metamorfosis tidak sempuna, si belalang dewasa tubuhnya telah memiliki sepasang sayap untuk terbang. Pada saat itu, ia telah siap kawin dan menghasilkan telur lagi. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar