Sabtu, 25 April 2015

PRAKTIKUMFISIKA " JANGKA SORONG DAN MIKROMETER SEKRUP "



STANDAR KOMPETENSI
:
Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan, dan menyatakan  dalam sistem SI dengan benar meliputi nilai dan satuan
KOMPETENSI DASAR
:
Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang sesuai dan mengolah data hasil dengan menggunakan aturan angka penting


1.         Topik Percobaan:  Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup
2.         Tujuan Percobaan:
Menyelidiki hubungan antara momen inersia benda tegar, torsi, dan momentum sudut benda
3.         Alat dan Bahan:
a.       Mistar geser (Jangka Sorong)
b.       Mikrometer Sekrup
c.       Kotak kubus
d.   Kotak silinder
e.   Penutup pulpen atau spidol
f.     Karton atau buku

4.         Sebelum Anda melakukan percobaan, periksa keadaan alat apakah layak digunakan.
a.       Keadaan titik nolnya
b.       Jumlah skala utama dan skala nonius pada mistar geser tersebut
c.       Ketelitian alat tersebut
d.       Jumlah skala mendatar dan berputar pada mikrometer.

5.         Cara Pengukuran:
1.       Jangka Sorong
Benda yang akan diukur dalam posisi seperti gambar berikut!
Jarak antara dua garis skala yang berurutan pada skala dasar (SD) adalah 0,1 cm, sedangkan jarak antara dua skala yang berurutan pada skala pembantu (SP) atau nonius adalah 0.09 cm (perhatikan keadaan skala mistar geser yang akan digunakan). Skala geser dapat digerakkan maju mundur sesuai dengan yang dikehendaki dalam pengukuran.

   OA   = AB – OB
0,4 cm – 4 x 0,09 cm
= 0,4 cm – 0,36 cm
= 0,04 cm
2.       Mikrometer Sekrup
Benda yang akan di ukur diletakkan seperti pada gambar berikut.
Seperti halnya dengan jangka sorong alat ini mempunyai sakala dasar (SD) dan skala pembantu (SP) yang mempunyai 50 garis skala. Bila SP diputar satu kali putaran penuh dalam gerakan mundur, besaran SD bertambah  0,5 mm. Jadi jarak antara 2 garis skala yang berturut-turut pada sakala pembantu (SP) adalah 0,5 : 50 = 0,01 mm. Pada posisi seperti gambar diatas bacaan 5,5 mm + 12 x 0,01 mm = 5,62 mm atau 0,562 cm.

6.         Langkah Kerja:
1.      Dengan menggunakan mistar geser, ukurlah salah satu rusuk kubus logam berturut 3 kali dan tentukan rata-ratanya.
2.      Dengan menggunakan micrometer sekrup, ukurlah diameter silinder sebnayak 3 kali berturut dan tentukan rata-ratanya.

7.         Hasil Pengamatan:
§  Jangka Sorong
          Rusuk kubus                 Diameter Spidol             Tutup spidol kedalaman lubang penutup
            R1  = 2,04 cm                d1  = 1,12 cm                t1  3,51 cm
            R2  = 2,04 cm                d2  = 1,12 cm                t2  3,51 cm
R3  = 2,04 cm                d3  = 1,12 cm               t3  3,51 cm
Rr
  = 2,04 cm                dr  = 1,12 cm                tr  3,51 cm

§  Mikrometer Sekrup
Diameter Spidol             Tebal karton
d1
  = 1,01 cm                 t1  = 0,34 cm
d2
  = 1,035 cm               t2  = 0,336 cm
d3
  = 1,005 cm              t3  = 0,33 cm
dr
  = 1,02 cm                 tr  = 0,34 cm

8.         Kesimpulan:
-          Untuk mistar geser : dalam pengkurannya cukup rumit dan harus tingkat ketelitian angka dalam skala di mistar geser jauhh lebih teliti dibandingkan dengan micrometer sekrup
-          Micrometer sekrup : lebih mudah dalam pengukuran menggunkan alat ini kurang teliti jika dibandingkan dengan mistar geser.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar