Kamis, 16 April 2015

PRAKTIKUM IPA BIOLOGI ( MENGAMATI SEL HIDUP DAN SEL MATI )

A. Alat-alat
Ø  Microskop
Ø  Kaca objek
Ø  Kaca penutup (the glass)
Ø  Pipet tetes
Ø  Pinset
Ø  Silet tajam
Ø  Tusuk gigi
B.     Bahan-bahan
Ø  Air
Ø  Bawang merah
Ø Bawang putih
Ø Styrofoam
Ø  Gabus
Ø  Rhoe discolor
  • CARA KERJA

•BAWANG MERAH
1. Siapkan bawang merah dan kupas kulit terluarnya.
2. Kemudian kupas bagian daging buahnya lalu ambil bagian yang berupa  lembaran tipis padapermukaan bawang.
3. Siapkan kaca objek dan kaca penutup.
4. Pada kaca objek , teteskan air  secukupnya.
5. Letakkan bagian bawang yang akan diamati pada kaca objek yang telah di tetesi air dan tutup dengan kaca penutup.
6. Letakkan objek bawang tersebut pada meja preparat
7. Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensa objektif. Setelah dapat, amati lagi dengan perbesaran 40 kalipada lensa objektif.

•BAWANG PUTIH
1. Siapkan bawang putih dan kupas kulit terluarnya.
2. Irislah bagian bawang putih  tersebut secara membujur dengan silet setipis mungkin agar mudah diamati.
3. Siapkan kaca objek dan kaca penutup.
4. Pada kaca objek , teteskan air  secukupnya.
5. Letakkan bagian bawang yang akan diamati pada kaca objek yang telah di tetesi air dan tutup dengan kaca penutup.
6. Letakkan objek bawang tersebut pada meja preparat
7. Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensa objektif. Setelah dapat, amati lagi dengan perbesaran 40 kalipada lensa objektif.

•STYROFOAM
1. Siapkan stryrofoam bersih.
2. Irislah bagian styrofoam tersebut secara membujur dengan silet setipis mungkin agar mudah diamati.
3. Siapkan kaca objek dan kaca penutup.
4. Pada kaca objek , teteskan air  secukupnya.
5. Letakkan bagian styrofoam yang akan diamati pada kaca objek yang telah di tetesi air dan tutup dengan kaca penutup.
6. Letakkan objek styrofoam tersebut pada meja preparat
7. Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensa objektif. Setelah dapat, amati lagi dengan perbesaran 40 kalipada lensa objektif.

•GABUS
1.Siapkan gabus.
2.Irislah bagian gabus tersebut secara membujur dengan silet setipismungkin agar mudah diamati.
3.Siapkan kaca objek dan kaca pentup.
4.Pada kaca objek , tetesi air terlebih dahulu secukupnya.
5.Kemudian letakkan irisan gabus di atas kaca objek yang telah ditetesiair dan tutup dengan kaca penutup.
6.Letakkan objek gabus tersebut pada meja preparat.
7.Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensaobjektif. Setelah terlihat , amati lagi dengan perbesaran 40 kali pada lensaobjektif.

•RHOE DISCOLOR
1.Siapkan rhoe discolor.
2.Irislah bagian rhoe discolor tersebut secara membujur dengan silet setipis mungkin agar mudah diamati.
3.Siapkan kaca objek dan kaca pentup.
4.Pada kaca objek , tetesi air terlebih dahulu secukupnya.
5.Kemudian letakkan irisan rhoe discolor di atas kaca objek yang telah ditetesiair dan tutup dengan kaca penutup.
6.Letakkan objek rhoe discolor tersebut pada meja preparat.
7.Amati dengan mikroskop dengan perbesaran 10 kali pada lensa objektif. Setelah terlihat , amati lagi dengan perbesaran 40 kali pada lensa objektif.
  •  HASIL

NO.
SEL
GAMBAR
GAMBAR
1.
Bawang merah
2.
Bawang putih
3.
Styrofoam
4.
Gabus
5.
Rhoe discolor
  •  PEMBAHASAN
(1) Pada sel hidup (bawang merah)
Bentuk sel epidermis bawang merah seperti balok yang disusun miring. Sel epidermis bawang merah termasuk sel hidup, karena sel bawang merah mempunyai inti sel, memliki cairan di dalamnya dan ada aktivitas yang terjadi di dalamnya seperti pertukaran zat dalam sel. cairan yang ada di dalam sel epidermis bawang merah disebut  nukleoplasma. Fungsi cairan nukleoplasma adalah untuk melindungi vakuola. Bawang merah memiliki struktur yang jauh lengkap dari pada sel mati, yaitu memiliki, inti sel,dinding sel,kloroplas,membran sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah berwarna merah mudah, hal ini di sebabkan karena bawang merah mengandung plastid yang menghasilkan kloroplas. Adapun epitel pada bawang merah mempunyai tiga bagian yaitu membran plasma, inti sel, dan sitoplasma. Sel pada bawang merah dan epitel mempunyai peran yang cukup penting bagi kelangsungan hidup.
2) Pada sel mati (gabus)
Bentuk sel-sel  gabus  adalah segi delapan, tetapi ada juga yang bentuknya seperti segi lima atau segi enam. Sel  gabus  termasuk  sel  mati  karena sel gabus tidak memiliki isi, tidak memiliki inti sel dan tidak ada aktivitas yang terjadi. Pada se mati hanya terdapat dinding sel sementara bagian yang lain kosong. Sel mati ini tidak berperan bagi kehidupan.
3) Pada sel hidup (Rhoe discolor)
Rhoeo mempunyai jaringan yang terdiri dari sel-sel yang bentuknya sama dapat juga melakukan fungsi khusus yang dapat juga bersama jaringan lain membentuk fungsi yang lebih kompleks. Pertumbuhan darai tana,mn ini sangat penting pada aktivitas jaringan meristem. Dan jaringanya terbagi dua yang berdasarkan kemampuan untuk tumbuh dan memperbanyak diri yaitu jaringan meristem dan jaringan yang permanen. ada beberapa organel sel bawang merah yang terlihat di bawah mikroskop yaitu : Dinding Sel, Epidermis, Stomata,sel penjaga

  • KESIMPULAN
1. Struktur sel hidup adalah ruang sel yang berisi nukleus, sitoplasma, dan antar selnya  dibatasi oleh dinding sel. 
2. Struktur sel mati adalah ruang sel yang di dalamnya kosong karena organ-organ selnya telah mati dan mempunyai dinding sel untuk membatasi sel satu dengan sel yang lainnya.


Komentarnya ya...!!! :) ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar