Ini Manfaat Baik Tertawa
Reporter : Kusmiyati | Rabu, 13 Mei 2015 16:29
Ilustrasi
Salah satu cara menghilangkan stres yakni dengan tertawa. Ternyata tak hanya itu, tertawa juga memiliki banyak manfaat untuk organ-organ pada tubuh.
Dream - Salah satu cara menghilangkan stres yakni dengan tertawa. Ternyata tak hanya itu, tertawa juga memiliki banyak manfaat untuk organ-organ pada tubuh.
Dilansir Womenshealthmag, Rabu 13 Mei 2015 tertawa dapat mengubah biologis dan meningkatkan kesejahteraan serta kesehatan tubuh.
Berikut organ-organ yang terpengaruh ketika tertawa dan baik untuk kesehatan, yaitu :
1. Otak
Ketika seseorang mendengar lelucon, otak membakar pusatnya untuk berpikir lebih tinggi, fungsi otot menjadi baik, dan emosi. Otot-otot sekitar mata dan pipi mulai spontan merasakan manfaat tertawa. Memiliki dampak positif untuk paru-paru yang lebih baik seperti saat bernapas dan tertawa.
2. Paru-paru
Diafragma dan otot dada mengencang saat tertawa, dan mebuat udara keluar dari paru-paru. Udara yang keluar melalui tenggorokan kemudian meniup atas laring Anda dan pita suara bergetar menggema mengeluarkan vokal.
Meningkatkan aktivitas diafragma seperti sedang melakukan aerobik, sehingga menambah kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen
3. Mata
Jika seseorang benar-benar bahagia atau mendengar lelucon yang benar lucu maka mata mulai berair. Air mata yang keluar dapat membantu membersihkan kotoran yang ada pada mata.
4. Hati
Denyut jantung dan tekanan darah membaik, membantu mengalirkan oksigen yang diperlukan tubuh.
5. Otot
Otot-otot wajah yang tegang menjadi relax dan terkoordinasi. Obliques juga bekerja dengan baik. Tertawa juga dapat membakar beberapa tambahan kalori.
6. Hormon
Tertawa dapat membantu melepaskan endorfin, opiat alami yang sering dipicu oleh latihan namun dengan tertawa senyawa ini keluar dan meimbulkan rasa bahagia.
Banyak tertawa juga dapat merubah produksi hormon stres kortisol menjadi hal yang bahagia. Karena terlalu banyak kortisol (hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal akibat respon stres) yang keluar akibat kelelahan dan depresi.
7. Emosi
Tertawa itu bisa menular. Beberapa ilmuwan berspekulasi berevolusi sebagai mekanisme ikatan awal yang terjadi. Berbagi tawa dengan seseorang bisa membantu untuk terhubung kedekatan secara emosional. (Ism)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar