Terkuak! Begini Cara Virus HIV Menyebar di Tubuh Manusia
Reporter : Sandy | Kamis, 9 April 2015 14:31
Ilustrasi
Seperti virus komputer jenis worm yang ditularkan melalui internet.
Dream - Menurut temuan para ahli, virus penyebab AIDS, HIV, menyebar seperti virus komputer jenis worm yang ditularkan melalui internet.
Dikutip Dream dari Daily Mail, Kamis 9 April 2015, ahli Human Immunodeficiency Virus atau HIV dan jaringan komputer di University College London (UCL) menemukan kesamaan penyebaran tersebut setelah membuat simulasi komputer tentang bagaimana virus HIV dan worm menyebar.
Mereka menciptakan sebuah model komputer yang mampu menyebar secara hibrid yang dengan tepat memprediksi perkembangan dari HIV menjadi AIDS dalam sebuah uji coba klinis.
Hasilnya, mereka menemukan bahwa pengobatan lebih awal merupakan kunci utama dalam mencegah AIDS.
Tim ahli melihat penyebaran HIV melalui dua metode, yaitu aliran darah dan langsung antar sel. Dua metode tersebut dianggap sama dengan cara worm menyebar ke komputer yakni melalui internet dan jaringan lokal sehingga bisa menginfeksi komputer sebanyak mungkin.
Model yang dibuat terinspirasi dari worm komputer bernama Conficker yang pertama kali terdeteksi pada 2008. Conficker menyebar dengan cepat ke jaringan komputer militer dan polisi di seluruh Eropa dan masih aktif hingga sekarang.
"HIV dan Conficker memiliki kesamaan. Keduanya menggunakan metode penyebaran hibrid, mampu bertahan dalam jangka waktu lama dan sangat sulit untuk dihilangkan," kata Changwang Zhang, penulis penelitian UCL.
Meski komunitas keamanan cyber bekerja sama untuk mengatasi Conficker, mereka masih belum bisa membersihkan worm tersebut sama sekali dari internet.
"Peneliti HIV juga menghadapi masalah yang sama. Kami berharap pemahaman tentang penyebaran hibrid bisa membantu perang terhadap HIV dan Conficker," kata Shi Zhou, pengawas penelitian di UCL.
HIV menginfeksi sel T yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan melindungi kita dari berbagai penyakit.
Saat virus HIV berkembang, akan mengurang jumlah sel T dalam tubuh hingga sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi dengan semestinya, inilah yang kemudian dikenal sebagai AIDS.
"Sepertinya saat menerobos masuk ke area yang banyak terdapat sel T, seperti usus, virus HIV akan menggunakan metode penyebaran langsung antar sel untuk memperbanyak dirinya," kata Benny Chain, profesor senior di UCL.
Dengan demikian, menghalangi penyebaran virus HIV hanya melalui aliran darah saja tidak akan cukup.
"Simulasi yang kami buat mengindikasikan bahwa dengan menutup jalur penyebaran virus HIV antar sel akan menghentikan pembentukan AIDS."
Namun menutup jalur penyebaran virus HIV antar sel pada manusia secara langsung tidak mungkin dilakukan karena terjadi di internal organ dalam.
"Namun dengan model tersebut setidaknya kita sudah bisa menilai keefektifan obat-obatan dalam melawan berbagai metode penyebaran virus HIV dalam tubuh pasien," kata Clare Jolly, peneliti yang lain.
Jolly menambahkan simulasi ini telah menunjukkan bukti kuat bahwa penyebaran antar sel menjadi bagian penting dari penyebaran virus HIV. "Kami berharap bisa segera menunjukkan hasilnya melalui studi pada binatang percobaan."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar