Ingin Sekolah yang Langsung Siap Kerja, Masuklah SMK
WONOSARI,(KH) — Semakin ketatnya persaingan kebutuhan tenaga kerja yang terampil, membuat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) menjadi incaran lulusan SMP (Sekolah Menengah Pertama) yang ada di Gunungkidul. Hal ini karena pola pendidikan SMK yang menghasilkan lulusan dengan kompetensi keterampilan yang langsung siap diserap di dunia kerja. Selain itu, SMK juga menjadi pilihan terbaik terutama bagi siswa yang secara ekonomi mengalami kesulitan untuk langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
Berbeda dengan SMA yang hanya mengajarkan teori, di SMK komposisinya adalah 70% praktek 30% teori sesuai dengan jurusan yang dipilih. Ini yang menjadi nilai plus bagi SMK menyiapkan anak didik langsung bisa masuk di dunia kerja.
SMK YAPPI Wonosari adalah satu di antara beberapa sekolah swasta dibawah naungan LP Ma’arif milik Nahdlatul Ulama (NU), dan menjadi salah satu sekolah kejuruan swasta unggulan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Sekolah ini telah banyak meluluskan generasi muda bangsa yang mampu terserap langsung di dunia kerja. Tahun ajaran 2015/2016, SMK YAPPI membuka 4 jurusan dengan kapasitas 8 kelas. Rinciannya sebagai berikut: Jurusan Instalasi Tenaga Listrik (Elektro) 1 kelas 36 siswa , Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (Otomotif) 4 kelas 144 siswa, Rekayasa Perangkat Lunak (TI) 2 kelas 72 siswa, Otomasi Industri (Jurusan Baru) 1 kelas 36 siswa. Total penerimaan siswa baru sebanyak 288 siswa dan sudah resmi dibuka khusus jalur minat.
Setyadi Gunawan ST, Waka Kurikulum SMK YAPPI Wonosari mengatakan bahwa sebenarnya tidak mau menolak siswa yang mendaftar di SMK YAPPI Wonosari, tetapi jumlah ini dibatasi karena untuk pengoptimalan pembelajaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sebenarnya tiap tahun, pendaftar membludak melebihi kuota yang disediakan. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa ingin cepat kerja maka dari itu memilih mendaftar ke SMK dibanding ke SMA. Jawaban itu yang dilontarkan para calon siswa baru,” ujar Setyadi.
Drs Mustangid MPd Kepala Sekolah SMK YAPPI Wonosari kepada KH Rabu(6/5/15) memaparkan, ada beberapa keuntungan yang bisa diperoleh siswa jika bersekolah di SMK. Pertama, SMK adalah salah satu jalan cepat dari masyarakat yang berasal dari kurang mampu untuk mampu menaikkan taraf hidup. Kedua, lulusan SMK mempunyai banyak pilihan hidup yaitu setelah sekolah mereka punya pilihan untuk bekerja atau membuat usaha mandiri.
“Mungkin awalnya mereka bekerja di sebuah perusahaan atau tempat kerja lainnya, setelah mempunyai penghasilan pasti mereka akan kepikiran, mau terus jadi karyawan atau jadi bos di usahanya sendiri, atau mau meneruskan pendidikan. Ini adalah keunggulan SMK, karena walaupun tidak bekerja di kantor mereka bisa sukses dengan skill yang sudah didapatnya di SMK. Keuntungan selanjutnya, SMK bisa atau mampu mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri di Indonesia,” tambah Mustangid.
Saatnya untuk memandang SMK bukan lagi sebagai sekolah kumpulan murid anak miskin ataupun murid nakal. Justru SMK adalah kumpulan anak dengan segudang potensi dan ketrampilan yang membuat mereka mampu bersaing, serta menjadi kumpulan anak dengan kreativitas dan inovasi yang tidak jarang membuat kagum dan bangga. (Hari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar