Menenteukan Golongan dan Periode Unsur Menggunakan Konfigurasi Elektron
Untuk menentukan suatu periode dan golongan , kita harus memperhaikan hal - hal berikut:
Nomor golongan = elektron valensi
Nomor Periode = jumlah kulit yang terisi
Bagaimana jika menggunakan konfigurasi elektron yang berdasarkan modelatom mekanika kuantum? pada prinsipnya sama saja. Perbedaannya hanya pada cara menentukan jumlah kulit yang terisi dan elektron valensi.
s => berisi maksimal 2 elektron
p => berisi maksimal 6 elektron
d => berisi maksimal 10 elektron
f => berisi maksimal 14 elektron
- Jika berakhir di sub kulit s atau p, maka golongan A,
- Jika berakhir di sub kulit d, maka golongan B
- Jika berakhir di sub kulit f, maka golongan lantanida / aktinida (jika periode 6 maka lantanida, dan jika periode 7 aktinida)
1.
|
Unsur dengan nomor atom 11, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s1
- n = 3, berarti periode 3 (kulit M). - elektron valensi (terluar) 3s sebanyak 1 elektron, berarti termasuk golongan IA. | |||
2.
|
Unsur Ga dengan nomor atom 31, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N). - elektronvalensi 4s2 4p1, berarti golongan IIIA. | |||
3.
|
Unsur Sc dengan nomor atom 21, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d1
- n = 4, berarti perioda 4 (kulit N). - 3d1 4s2 berarti golongan IIIB. | |||
4.
|
Unsur Fe dengan nomor atom 26, konfigurasinya : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10-
n = 4, berarti perioda 4 (kulit N).
- 3p6 4s2 , berarti golongan VIII. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar